Bumi Manusia
Bumi Manusia.
Belajar sedikit soal peradaban di tengah-tengah manusia dari buku ini. Bukan hanya berisi novel roman khayalan, buku ini berisi sejarah. Juga sejarah peradaban. Ceritanya yang kompleks membuat enggan menunda membacanya. Ketika buku ini akhirnya diadaptasi menjadi film. Sama sekali tak memiliki ekspektasi.
Film yang banyak dibilang orang bersetia dengan bukunya. Tak kan saya bantah. Kelemahan dalam film ini menurut pendapat saya yang sangat subyektif, sungguh amat disayang, di tengah cerita menjadi begitu terburu-buru.
Namun, tak mengurangi rasa hormat, saya sampaikan banyak rasa terimakasih. Seharusnya, banyak orang mulai dididik soal kemanusian melalui film-film seperti ini. Yang sudah baca, baiklah jika sudah juga menonton. Yang sudah menonton, mari baca, supaya makin menganga menebas ketidaktahuan.
- ditulis ketika usai menonton special screening film Bumi Manusia (🎥 Hanung Bramantyo), di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, 14 Agustus 2019. Kemudian tidak sengaja memposting ulang di blog pada tanggal yang sama dua tahun kemudian.
Comments
Post a Comment