#BukuCiamik : AKU (Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar) oleh Sjuman Djaya
....bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing...
Ada yang familiar dengan penggalan sajak diatas? Atau ada yang hafal ini dialog dalam film apa?
Kalau kalian penggemar puisi karya Chairil Anwar, pasti kalian paham kalimat ini lahir dari Beliau. Jika ada yang tahu penggalan diatas karena salah satu dialog film berarti fix kalian penggemar AADC 1 kayak gua HAHAHA...
Karena Rangga, gue jadi penasaran untuk membaca buku langka yang dia beli di Kwitang. Buku yang di dalamnya terdapat kalimat diatas... uhuyyy..
AKU adalah judul buku yang cukup eksis dalam film AADC 1. Dalam beberapa adegan, kita akan melihat buku ini ditenteng-tenteng oleh si Ganteng : Rangga😂 Bahkan dalam adegan ketika Cinta dengan emosi melontarkan kalimat "...BASI MADINGNYA UDAH SIAP TERBIT!" buku AKU turut eksis dalam scene ini wkwkwkwk.
Gue pikir, buku ini berisi sajak-sajak puisi karya Chairil Anwar, gak salah sih, hanya kurang tepat.
Ternyata, buku ini merupakan skenario buatan Sjuman Djaya. Dimana, beliau ingin membuat film tentang perjalanan hidup Sang Maestro Sajak, Chairil Anwar.
Sayang amat disangat sayang, Sjuman Djaya keburu meninggal :( jadi skenario ini tidak sempat dibuat filmnya.
Sebagai insan yang lemah dengan urusan kesastraan, jujur, gue perlu baca berulang buku ini biar agak paham isinya😂 Tapi tetap, tulisan dalam buku ini mampu mengarahkan gue untuk berpendapat bahwa sosok Chairil memang benar-benar Ciamiiikkk... hidup dengan penuh ombang-ambing yang mendera, tapi ia selalu tahu harus kemana berjalan.
Sajak-sajak sederhana namun sarat makna mampu membius sang pembaca, bahwa tulisan punya pengaruh yang sangat besar dan kuat.
meskipun sedikit iba baca skenario perjalanan hidup Chairil yang terkesan hidup compang-camping:(
Gue berterimakasih karena tulisan-tulisan Chairil dalam skenario yang dibuat oleh Sjuman Djaya ini mampu mendorong gue untuk mengungkapkan segala rasa dalam bentuk tulisan...
Salah satu bagian dalam buku ini yang jadi favorit gue sudah jelas sih gue tuliskan diatas. Kalimat yang sama menjadi favorit bagi Rangga dan Cinta di film AADC.... yang akhirnya adegan itu juga jadi favorit gue 😍 wakakakaka
nasib adalah kesunyian masing-masing...
Ada yang familiar dengan penggalan sajak diatas? Atau ada yang hafal ini dialog dalam film apa?
Kalau kalian penggemar puisi karya Chairil Anwar, pasti kalian paham kalimat ini lahir dari Beliau. Jika ada yang tahu penggalan diatas karena salah satu dialog film berarti fix kalian penggemar AADC 1 kayak gua HAHAHA...
Karena Rangga, gue jadi penasaran untuk membaca buku langka yang dia beli di Kwitang. Buku yang di dalamnya terdapat kalimat diatas... uhuyyy..
AKU adalah judul buku yang cukup eksis dalam film AADC 1. Dalam beberapa adegan, kita akan melihat buku ini ditenteng-tenteng oleh si Ganteng : Rangga😂 Bahkan dalam adegan ketika Cinta dengan emosi melontarkan kalimat "...BASI MADINGNYA UDAH SIAP TERBIT!" buku AKU turut eksis dalam scene ini wkwkwkwk.
Gue pikir, buku ini berisi sajak-sajak puisi karya Chairil Anwar, gak salah sih, hanya kurang tepat.
Ternyata, buku ini merupakan skenario buatan Sjuman Djaya. Dimana, beliau ingin membuat film tentang perjalanan hidup Sang Maestro Sajak, Chairil Anwar.
Sayang amat disangat sayang, Sjuman Djaya keburu meninggal :( jadi skenario ini tidak sempat dibuat filmnya.
Sebagai insan yang lemah dengan urusan kesastraan, jujur, gue perlu baca berulang buku ini biar agak paham isinya😂 Tapi tetap, tulisan dalam buku ini mampu mengarahkan gue untuk berpendapat bahwa sosok Chairil memang benar-benar Ciamiiikkk... hidup dengan penuh ombang-ambing yang mendera, tapi ia selalu tahu harus kemana berjalan.
Sajak-sajak sederhana namun sarat makna mampu membius sang pembaca, bahwa tulisan punya pengaruh yang sangat besar dan kuat.
meskipun sedikit iba baca skenario perjalanan hidup Chairil yang terkesan hidup compang-camping:(
Gue berterimakasih karena tulisan-tulisan Chairil dalam skenario yang dibuat oleh Sjuman Djaya ini mampu mendorong gue untuk mengungkapkan segala rasa dalam bentuk tulisan...
Salah satu bagian dalam buku ini yang jadi favorit gue sudah jelas sih gue tuliskan diatas. Kalimat yang sama menjadi favorit bagi Rangga dan Cinta di film AADC.... yang akhirnya adegan itu juga jadi favorit gue 😍 wakakakaka
Comments
Post a Comment