Laporan Akhir Pengadilan Rakyat Internasional 1965

Mungkin bagi banyak masyarakat Indonesia, peristiwa yang terjadi tahun 1965 hanya diketahui sebagai peristiwa pembunuhan tujuh Jenderal di bawah inisiatif PKI. Bahkan sejak di Sekolah Dasar, hal itu sudah ditanam sebagai kurikulum wajib mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN/PKN). Namun, amat disayangkan. Tidak banyak yang mengetahui terdapat sisi gelap yang terjadi pada tahun 1965.

Sudah sepatutnya dan selayaknya generasi terkemudian mengetahui peristiwa kelam dan gelap apa yang sesungguhnya terjadi. Sudah terlalu lama kita digelapkan pada propaganda yang dinarasikan oleh pemerintah. Kita perlu melek, semelek-meleknya! Literasi dan penyampaian informasi yang diberikan lembaga pendidikan formal mungkin memang tidak memadai. Namun, ada banyak ahli, peneliti, gerakan, orang-orang peduli yang berjuang menyampaikan fakta sesungguhnya. 

Sebagai orang awam yang dahulu dan mungkin sampai saat ini masih buram memahami peristiwa sejarah 1965 di masa lampau, saya merekomendasikan untuk membaca buku Laporan Akhir Pengadilan Rakyat Internasional 1965 yang diterbitkan Ultimus. Seperti yang tertuang dalam sinopsis buku ini, "Penerbitan Laporan Akhir IPT 1965 ini bertujuan untuk meneguhkan usaha pencarian kebenaran yang telah dilakukan sebelumnya oleh berbagai pihak, dalam rangka memenuhi hak korban. Selain itu, bertujuan pula untuk menyiarkan kepada masyarakat luas khususnya generasi muda bahwa kejahatan terhadap kemanusian dan genosida pernah terjadi di Indonesia".

Semoga, dengan mengetahui masa kelam dan gelap yang terjadi di tahun 1965, dapat menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi peristiwa serupa di masa mendatang. Jadi, kapan pemerintah minta maaf?










Comments

Post a Comment