Benci untuk malam ini
aku mencintai malam,
gelap tapi tidak hitam. ia indah dengan sinar bintang dan rembulan.
dingin tapi tidak beku. meredam panas hati karena sejuk yang dihembuskan.
tapi sial. tidak untuk malam ini
aku benci.
karena sinar dan sejuk pergi seakan tak mau berkawan manis.
hitam, jenggat, bara.... semua menikam hati malam ini,
ketika rumah tempat ku kembali.
sedang koyak dilahap waktu dan angin.
bagaimana bisa aku kembali? ketika peluh dalam menjalani hari?
ingin menikmati sejuk dan remang malam hari.
dalam rumah, tempat aku ingin kembali.
bagaimana bisa aku kembali? sedang kau tak ingin ku singgahi?
tenanglah,
kau tidak sedang hancur dimakan angin, jua tidak sedang rapuh digerogoti waktu.
kau hanya sedang lupa, bahwa kau adalah 'rumah'.
bagiku, yang senantiasa berusah untuk juga menjadi 'rumah'.
cepatlah kembali, aku ingin menikmati malam.
pada rumahku yang nyaman.
jadi belum juga sadarkah, bahwa dirimu berharga?
Comments
Post a Comment