Siapakah Kami?

Siapakah kami, yang boleh Engkau tarik dari kegelapan untuk menikmati terang?


Acap kali merasa ragu, padahal jelas penyertaan-Nya.
Suka menguji dengan meminta tanda?
Padahal jelas, tak dapat diselami pikiran-Nya.
Sementara pikiran kita begitu terbatas.

Merasa hebat dengan segala hal yang dirancang dalam otaknya.
Intervensi datang, kau bilang "Kau tak mengerti apa-apa!"
Padahal kau sedang membatasi Dia yang tak terbatas.
Dengan rencanamu yang kau kira, begitu 'sempurna'.

kau bilang tak melihat jalan-Nya,
Padahal jelas Dia buka jalan!
Tapi masalahnya bukan kau tak melihat jalan-Nya.
kau hanya sukar, karna jalan-Nya tak begitu menyenangkan.

Lagi dan lagi jadi pribadi yang acap kali tak setia,
Padahal Dia adalah Pribadi yang senantiasa setia.
Meski kita, seringkali tak setia kepada-Nya.
kau sadar, kasih-Nya memang tak berkesudahan?

Sampai akhirnya kau kembali, mengalami dan menikmati Kasih-Nya.
Untuk akhirnya sadar, ini bukan bicara tentang kau! Tapi tetang DIA.

dan, Tuhan semesta alam....

Siapakah kami, yang boleh Engkau jadikan objek Kasih-Mu?
Siapakah kami, yang boleh Engkau janjikan penyertaan-Mu?
Siapakah kami, yang boleh Engkau tarik dari kegelapan untuk menikmati terang-Mu?


- ditulis kala menuju senja, oleh si penulis yang kadang kala durjana terhadap-Nya.

Comments